STUDI terbaru yang diterbitkan pada jurnal kesehatan anak menyampaikan bahwa TV dapat menghambat perkembangan otak anak dan bahasa serta interaksi sosial. Tes perkembangan pada bayi menunjukkan bahwa bayi yang menonton televisi selama 1 jam atau lebih dalam sehari memiliki level perkembangan 1/3 lebih rendah daripada yang tidak menonton.
Peneliti tidak menemukan efek yang berbeda pada program yang ditonton bayi. Baik sinetron maupun program edukasi seperti National Geography dan kartun seperti Sponge Bob SquarePants tetap berdampak sama pada bayi.
Televisi dikembangkan dan diatur pada kondisi Alpha, keadaan yang sama di mana gelombang otak berjalan lambat sekitar 8-12 Hz. Kondisi otak tersebut sering dihubungkan dengan keadaan di mana orang sulit berkonsentrasi, cenderung berkhayal, dan berisiko dipengaruhi orang lain.
Televisi sangat mengganggu perkembangan alami bayi. Di satu sisi, bayi membutuhkan pengalaman yang dapat dilihat dan dirasakan secara langsung dan nyata. Di lain sisi, televisi menyuapi mereka dengan hal-hal statis.
Jadi, ada baiknya jika Anda membatasi jam nonton televisi pada bayi. Dan, jangan segan untuk menyampaikannya pada pengasuh bayi Anda. (vem/yul)
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.