Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Empat Makanan Wajib di Musim Hujan

Written By arnoldy septiano on Kamis, 31 Januari 2013 | 08.55

 MUSIM  hujan identik dengan kondisi kesehatan. Daya tubuh yang menurun di tangah aktivitas sehari-hari kerap membuat kondisi tubuh drop dan terserang berbagai penyakit. Umumnya, untuk menghangatkan dan menjaga stamina, banyak orang lari ke minuman rempah hangat. Wedang jahe, ronde, dan sekoteng di antaranya.

Semua sajian itu memang menjadi teman pas di kala hawa dingin datang. Namun, untuk stamina lebih, makanan penuh nutrisi tak boleh dilewatkan, terutama sayuran. Melansir Zeenews, berikut ini adalah daftar makanan wajib santap saat musim hujan datang:

Mustard
Siapa sangka di balik rasa asamnya, mustard memiliki ragam nutrisi baik untuk tubuh. Mustard yang biasa digunakan sebagai olesan sandwich ini mengandung vitamin B1, B2, B6, C, E dan K, zat besi, serta antioksidan untuk penangkal kanker. Di samping itu, mustard juga memiliki efek anti sembelit.

Lobak putih
Sayuran ini dikemas dengan natrium, protein, vitamin C dan B9, fosfor kalium dan kalsium serta magnesium.  Lobak merupakan sumber terbaik dari vitamin C, yang dapat membantu hingga menjaga kulit, pembuluh darah dan ligamen dengan baik. Jika Anda memasukkan sayuran lobak putih dalam setiap menu harian Anda, ini dipercaya membantu mencegah Anda terkena virus flu, kanker hingga jantung koroner.

Fenugreek
Bumbu dapur  ini, kaya potasium, vitamin A, B, B3, C dan E serta phytoestrogen. Termasuk asam amino, alkaloid dan saponin steroid. Fenugreek juga dapat digunakan sebagai solusi masalah kewanitaan, seperti nyeri haid mengobati gangguan hormonal dan sistem reproduksi Anda.

Kacang hijau
Tak hanya ibu hamil yang wajib konsumsi kacang hijau, tapi juga Anda terutama saat musim dingin tiba. Kacang hijau mengandung vitamin C, Folates, pitoresterol dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Ini tandanya, kacang hijau dapat menjadi senjata ampuh untuk memerangi radikal bebas. Manfaat lainnya adalah mencegah peradangan dan menambah sistem imun. (vl/yul)

Tes Narkoba Lewat Rambut Lebih Efektif Dibanding Urine

PERGAULAN masa kini semakin memudahkan generasi muda maupun tua untuk mendapatkan narkotika dan obat-obatan terlarang. Makin maraknya kasus penemuan dan penyebaran narkoba makin meresahkan masyarakat. Bahkan sekali hukuman dan risiko kesehatan tak membuat jera pelakunya.
Seiring dengan merajalelanya penggunaan narkoba di masa kini, metode yang digunakan untuk
 mengendus bukti penggunaan narkoba pun semakin berkembang.

 Bila pada umumnya kita sering mendengar tes urine atau tes darah untuk mengecek apakah seseorang menggunakan narkoba atau tidak, kali ini bisa dengan metode tes rambut. Ternyata, uji penggunaan narkoba melalui rambut lebih efektif dibandingkan kedua tes pendahulunya.

Pengguna narkoba memang mungkin tidak terlacak menggunakan tes urine atau darah, karena zat tersebut mungkin sudah keluar dari tubuh dalam waktu 2-3 hari. Sedangkan bila pengguna tersebut diuji dari rambut, maka akan nampak hasilnya karena bukti penggunaan tersebut menempel di bagian rambut hingga 3 bulan. Sehingga dengan metode ini, bukti penggunaan narkoba akan makin mudah terlacak.
Berita menyebutkan bahwa hasil tes urine Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar dan

Irwansyah dinyatakan negatif. Sementara itu, lima orang yang juga tertangkap di rumah Raffi Ahmad positif menggunakan narkoba. Namun, mereka belum bisa bernapas dengan lega, karena mereka masih harus menjalani tes rambut ini.

Hal ini bisa menjadi titik terang untuk membatasi penggunaan narkoba di kalangan generasi masa kini. Mengingat semakin banyaknya akses penyebaran narkoba lewat pergaulan. Semoga dengan makin mudahnya penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba, bisa membuat banyak orang lebih 'segan' menggunakan benda terlarang tersebut. Selain berpotensi menimbulkan kriminalitas, juga berisiko bagi kesehatan.

Mari dukung gerakan antinarkoba dan selamatkan generasi masa kini dan masa depan dari ancaman narkoba yang menghancurkan. Pantau saudara dan sahabat-sahabat kita agar jauh dari dampak narkoba.
(vem/yul)

, Musik Bisa Bantu Menahan Rasa Sakit

MENURUT  penelitian terbaru, musik ternyata mampu meningkatkan hormon endorfin dan meningkatkan ambang batas rasa sakit yang dialami tubuh.

Seperti dikutip MedicalDaily, penelitian oleh ilmuwan Robin Dunbar dari Oxford University dan koleganya dari University of Liverpool dan Binghamton University, Inggris, menyimpulkan bahwa tubuh orang yang bermain musik akan mengalami peningkatan produksi endorfin.

Seperti yang kita ketahui, endorfin dinyatakan sebagai opiat alami. Sayangnya, efek positif tersebut tidak akan tampak pada orang yang hanya mendengarkan musik.

Para ilmuwan tersebut lalu menjalankan 4 penelitian yang membuktikan bahwa orang yang bermain musik seperti penari, pemain musik, dan penyanyi, mengalami peningkatan produksi endorfin dan memiliki emosi lebih positif.

Hasil penelitian ini sekaligus menjawab alasan mengapa musik menjadi bagian dari ritual religius atau militer. Menurut teori lainnya, musik juga dibutuhkan untuk menenangkan balita yang dalam fase tantrum. (yh/yul)

Ibu Menyusui Sebaiknya Jauhi Kopi

ANDA sedang menyusui tapi masih sering menikmati berbagai hidangan yang mengandung kafein? Ada baiknya Anda meneruskan membaca artikel ini, apalagi jika Anda sering mendapati sang bayi terus

mengalami masalah gangguan tidur. Menurut laporan Dr Ruth Lawrence dari University of Rochester School of Medicine and Dentistry seperti dilansir newsmaxhealth,ibu menyusui yang banyak

mengonsumsi kafein dapat meningkatkan peluang bayi sulit tidur, hal itu disebabkan efek kafein yang pada akhirnya juga dikonsumsi sang bayi.

"Sering mendapati bayi sulit tidur? Coba ingat kembali berapa gelas kopi yang Anda minum hari ini!"
Selain itu, dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Caffeine Research, Dr Lawrence mencatat bahwa ASI yang mengandung kafein (karena sang ibu mengonsumsi makanan/minuman berkafein) akan terakumulasi di tubuh bayi, sehingga mereka cenderung lebih rewel, sulit tidur dan mudah terjaga. Hal tersebut terjadi karena bayi belum bisa mencerna kafein dengan cepat. Tak hanya pada kopi, karena kafein juga terkandung di dalam teh, cokelat, soft drink/soda, minuman penambah stamina dan beberapa obat-obatan.

"Banyak orang yang mengeluh tentang iritasi atau bayi yang sering rewel, tetapi saya tidak pernah mendengar saran kepada sang ibu 'Mungkin Anda harus memeriksa berapa banyak kafein yang Anda konsumsi, berapa banyak kopi yang Anda minum, berapa banyak cokelat yang Anda makan sepanjang hari'," ujar Dr Lawrence.

Sebenarnya berapa banyak kafein yang harus dibatasi untuk ibu menyusui? Dr  Lawrence mengatakan hal itu bisa berbeda pada masing-masing individu, tetapi ia mengatakan sebaiknya kurang dari 3 cangkir kopi setiap hari. Tentu saja jumlah itu masih harus diuji dengan penelitian lebih lanjut. Walau demikian, tak ada salahnya Anda mengurangi jumlah konsumsi kafein harian dan membiarkan buah hati mendapatkan tidur yang nyenyak untuk mendukung pertumbuhannya.
(vem/yul)

Istilah-Istilah Penyakit Ini Hanya di Indonesia

INDONESIA  sudah makin maju, namun tetap saja kita sering membawa istilah warisan nenek moyang ke dalam keseharian. Salah satunya untuk menamai penyakit. Karena jaman dahulu yang masih terbatas, nenek moyang memberikan istilah dengan nalar yang masih terbatas. Berikut ini beberapa contohnya.

•    Masuk Angin
Masuk angin adalah salah satu penyakit yang paling sering melanda. Biasanya karena terlalu lama berkutat dalam ruangan ber-AC, terkena angin malam dan kedinginan. Hal ini membuat perut kembung, tubuh panas dingin, demam dan kadang menyerupai penyakit pilek. Penyakit ini bisa jadi muncul karena kelelahan dan tubuh sedang tidak berada dalam kondisi yang fit. Penyembuhannya beraneka ragam, mulai dari istirahat ringan hingga penggunaan obat dokter.

Istilah masuk angin diyakini hanya ada di Indonesia. Namun sebenarnya siapa pun bisa mengalami penyakit masuk angin. Hanya saja istilah masuk angin sendiri tidak dikenal di negara lain, bahkan dianggap mitos di dunia kedokteran sekalipun banyak yang mengalaminya.

•    Angin Duduk
Angin duduk adalah sebutan lain untuk salah satu jenis penyakit jantung yaitu angina pectoris. Penyakit ini berupa perasaan tak nyaman pada dada. Seperti perasaan ditekan, nyeri, dan tegang di dalam dada. Penyakit ini terjadi karena suplai oksigen darah ke area jantung berkurang akibat menyempitnya

pembuluh darah. Untuk mencegah penyakit ini, tentu saja harus melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga, makan makanan sehat dan tidak merokok. Penyakit ini bisa datang sekalipun tak ada riwayat penyakit jantung.

Angin duduk sering dikaitkan atau disamakan dengan masuk angin, padahal kedua hal ini berbeda. Istilah angin duduk mungkin lebih bisa dikenali daripada Angina pectoris, namun masih banyak orang yang hanya tahu namanya tanpa mengetahui dengan baik penyakit angin duduk.

•    Salah Bantal
Penyakit salah bantal adalah sebutan untuk kondisi menegangnya otot leher yang pada umumnya terjadi karena posisi tidur yang salah atau salah memilih bantal. Dalam kondisi ini, membuat kita jadi susah menoleh ke kanan dan ke kiri. Penyembuhannya dengan terapi salep penghilang nyeri.

Disebut salah bantal karena paling tepat untuk menganalogikan penyebab sakit tersebut. Bila orang mengatakan dirinya sakit leher, maka orang lain akan bertanya, "Gara-gara salah bantal, ya?" Begitulah sehingga penyakit ini lebih dikenal dengan istilah Salah Bantal.

Itulah beberapa fakta unik mengenai penyakit yang sebutannya hanya ada di Indonesia. Kreatif juga ya masyarakat kita untuk menciptakan nama penyakit sendiri? Apa pun nama anehnya, yang penting sudah ada penanganan dan pencegahannya.
(vem/yul)

Diet Ekstrem Picu Serangan Jantung

KEBANYAKAN  orang akan memilih diet yang ekstrem agar bisa menurunkan berat badan secara cepat, dan bahkan ada yang memilih tidak makan seharian agar cepat kurus. Diet yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental.

Dalam berdiet, ada aturan-aturan tertentu yang berfungsi sebagai pedoman agar diet yang Anda jalankan tidak menyusahkan dan lebih menyehatkan.

Mengasup kurang dari 1.200 kalori setiap hari adalah salah satu contoh diet ekstrem yang sering dilakukan banyak orang. Kondisi ini dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti kekurangan nutrisi, menurunnya kemampuan tubuh, gampang lelah, dan bahkan meningkatkan nafsu makan.
Diet yang tidak benar juga dapat menurunkan metabolisme tubuh. Padahal untuk menurunkan berat badan salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah meningkatkan metabolisme tubuh.


Jika metabolisme tubuh Anda tak berjalan dengan baik, maka jangan berharap diet yang Anda lakukan bisa memberi hasil yang memuaskan.

Adalah seorang Brooke Robertson wanita 23 tahun, dari New Zealand yang pernah dilaporkan hampir meninggal akibat diet ekstrem yang ia lakukan. Brooke mengalami  serangan jantung akibat terlalu

sering menenggak minuman berenergi untuk menekan rasa laparnya. Cara ini ia tempuh karena merasa kesulitan mencari jalan termudah untuk menurunkan berat badan pascamelahirkan.

Ia mengonsumsi antara 10-14 kaleng minuman berenergi setiap hari. Hasilnya, ia berhasil menurunkan berat badan sebanyak 45 kg dalam 8 bulan sekaligus mengalami serangan jantung, meski pun pada akhirnya masih bisa diselamatkan. Ini merupakan salah satu jenis diet yang salah dan tak sehat.
Berikut 4 akibat yang bisa terjadi jika Anda menjalankan diet ekstrem.

Menurunnya Daya Tahan Tubuh
 
Diet yang kurang tepat bisa berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. Ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang memadai, sehingga sel-sel tubuh tidak dapat bekerja secara optimal dan sistem daya tahan tubuh pun menjadi terganggu. Akibatnya, tubuh akan mudah terserang penyakit.

Gangguan Mental
 
Depresi adalah gangguan yang paling umum jika Anda melakukan diet yang salah. Rasa putus asa dan frustasi karena berat badan tak kunjung turun adalah penyebabnya. Depresi juga disertai dengan kelesuan, kelelahan, perubahan suasana hati, mudah tersinggung, kurangnya konsentrasi dan kurang percaya diri.

Anemia
 
Kekurangan asupan gizi seperti zat besi dapat memicu anemia, terutama pada wanita yang sedang menjalankan diet ekstrem. Wanita membutuhkan zat besi lebih banyak karena mengalami masa menstruasi setiap bulannya. Kekurangan zat besi bisa berdampak pada kesehatan seperti, sesak napas, konsentrasi menurun, dan mudah tersinggung.

Bulimia dan Anoreksia

Penyakit gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia juga mengincar orang-orang yang sedang menjalankan diet yang ekstrem. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa mengakibatkan kematian.
Nah, jika Anda sedang menjalankan diet ekstrem untuk mendapatkan hasil yang cepat sebaiknya Anda mulai mencoba diet yang lebih sehat agar Anda terbebas dari segala risiko kesehatan yang merugikan.
(vem/yul)

Manfaat Tempe Diakui Dunia

Written By arnoldy septiano on Senin, 28 Januari 2013 | 11.36

TEMPE, makanan yang satu ini dengan mudah dijumpai di mana-mana, mulai dari gerobak sayur hingga pasar modern yang mewah. Harga yang terjangkau membuat tempe bisa dinikmati semua kalangan. Walaupun murah, tempe yang dikenal warga Indonesia lebih dari 2000 tahun mempunyai manfaat luar biasa untuk kesehatan. Tak hanya diakui di Indonesia, manfaat tempe telah diakui dunia
Inilah berbagai manfaat tempe yang dirangkum dari World's Healthiest Foods.
    
Protein Setara Daging

Kandungan protein yang terkandung di dalam tempe memiliki kualitas yang setara dengan produk hewani. Seperti dilihat dalam tabel, kandungan protein tempe mencapai 41 persen. Berbeda dengan produk daging yang menambah kolesterol jahat, protein yang dikandung kedelai cenderung menurunkan kadar kolesterol jahat. Karena itulah, tempe lebih banyak dipilih sebagai bahan makanan pengganti daging yang lebih sehat.

Sehat untuk Jantung

Protein kedelai beberapa tahun ini menjadi primadona untuk menjaga kesehatan jantung. Berbagai penelitian membuktikan bahwa protein dari kedelai dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat sebanyak 35 - 40 persen.  LDL tersebut biasanya membentuk plak keras di pembuluh darah, sehingga bila terus membesar dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Penelitian lain menunjukkan bahwa protein kedelai dapat menaikkan kadar HDL atau kolesterol baik. Tempe juga kaya akan serat sehingga dapat mengikat lemak dan kolesterol dalam makanan. 

Menstabilkan Gula Darah di Tingkat Sehat

Manfaat lain dari tempe adalah bagi para penderita diabetes, terutama diabetes tipe 2. Protein dan serat dalam tempe mencegah kadar gula tinggi dan menjaga agar kadar gula darah tetap terkendali. Para penderita diabetes umumnya rentan aterosklerosis (radang pembuluh darah) dan penyakit jantung, sehingga harus menjaga kadar kolesterol yang rendah. Mengonsumsi tempe dapat membantu para penderita diabetes mendapat asupan protein dengan kadar kolesterol rendah.
Mencegah Kanker

Serat dalam tempe tak hanya berguna memperbaiki kerja usus, tetapi juga mengikat racun penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh. Racun yang telah diikat tersebut tidak dapat merusak sel-sel usus besar. Tempe yang kaya serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Tak hanya menurunkan risiko kanker usus besar, tempe juga menurunkan risiko kanker payudara. Bagi pria, isoflavon yang terkandung secara alami dalam kedelai dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.

Jangan ragu makan tempe. Walaupun murah, manfaat tempe bagi kesehatan tidak murahan. Agar tetap sehat, akan lebih bagus jika tempe dimasak dengan sedikit minyak atau tanpa minyak.
(vem/yul)




 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIANSEMARANG - Rupa Rupa - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger