Madu Cegah Infeksi pada Luka

MADU memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan seperti memperkuat daya tahan tubuh, mencegah kelelahan bahkan mencegah terjadinya infeksi pada luka. Para peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana madu dapat membatasi pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Para peneliti di University of Wales Institute Cardiff menemukan bahwa madu mengganggu kontak bakteri ke jaringan. Bakteri yang tidak dapat melakukan kontak langsung dengan jaringan, tidak dapat menyebabkan infeksi.

Penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa madu dapat membantu memecah biofilm bakteri dan mencegah pembentukannya. Biofilm adalah massa lengket bakteri yang sulit untuk ditembus, mencegah penyembuhan luka dan sangat resisten terhadap antibiotik. Sehingga berdasarkan penelitian tersebut, pengobatan topikal terhadap luka dengan menggunakan madu dapat mencegah perkembangan infeksi dan mengatasi infeksi sampai benar-benar sembuh.

Kebanyakan obat tradisional yang digunakan untuk mengobati luka mengandung madu. Tetapi beberapa dokter enggan menerima madu sebagai pengobatan luka terkemuka karena mekanisme kerjanya tidak diketahui.

Penelitian yang dilakukan oleh kelompok studi lainnya juga menunjukkan bahwa pengobatan dengan madu juga menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus dan spesies pseudomonas. Kedua bakteri ini mampu menyebabkan infeksi yang serius, seperti dilansir thedoctorwillseeyounow.

Saat ini, perawatan antimikroba yang paling umum terhadap luka adalah dengan menggunakan antibiotik. Tetapi antibiotik tidak selalu efektif karena jika terlalu sering digunakan dapat menyebabkan resistensi bakteri, selain itu juga memiliki efek samping.

Sehingga, pengobatan alternatif dari penggunaan antibiotik sangat dibutuhkan. Manfaat madu yang baik untuk mencegah dan mengatasi infeksi dapat menjadi pilihan lain selain antibiotik. Selain itu, penggunaan madu juga dapat membuat kinerja antibiotik lebih optimal jika digunakan bersama-sama. (vl/yul)